Perawatan Baterai Laptop yang Benar agar Awet dan Tahan Lama

Banyak pengguna laptop second maupun baru sering bertanya: Bagaimana cara merawat baterai laptop agar tidak cepat rusak? Di artikel ini, Denulla akan membahas fakta penting tentang umur baterai laptop, penggunaan sambil dicas, hingga perbedaan sistem kerja baterai laptop dan handphone.

Setiap baterai laptop memiliki umur pakai yang dihitung berdasarkan siklus pengisian daya (charging cycle). Satu siklus dihitung ketika baterai diisi ulang dari kondisi rendah (misalnya 5%) hingga penuh 100%. Rata-rata baterai laptop akan mulai menurun performanya setelah 200 hingga 250 kali siklus pengisian penuh. Jadi, terlalu sering membiarkan baterai habis sampai 5% lalu diisi ulang ke 100% akan mempercepat penurunan kualitas baterai.

Jawabannya: Aman, bahkan dianjurkan!
Banyak sahabat Denulla yang bertanya, apakah memakai laptop sambil dicas bisa merusak baterai? Faktanya justru sebaliknya. Di dalam laptop terdapat controller chip yang mengatur kapan baterai diisi dan kapan berhenti. Saat charger terpasang, laptop akan mengambil daya langsung dari adaptor, bukan dari baterai. Ini membuat baterai tidak dipaksa bekerja, sehingga umur baterai lebih panjang.
Saat charger dilepas, FET adaptor akan otomatis berpindah sumber daya dari adaptor ke baterai.

Baterai laptop memang penting digunakan ketika tidak ada listrik, dalam perjalanan, atau saat kamu sedang malas mencari colokan. Namun, hindari pola pemakaian seperti menunggu baterai habis total dulu baru dicas, atau mencabut adaptor saat baterai sudah 100%. Kebiasaan seperti ini tidak cocok diterapkan pada laptop, meskipun masih sering dipercaya orang.

Beberapa tips merawat baterai yang berlaku untuk HP, belum tentu cocok untuk laptop. Contohnya, di HP mencabut charger saat baterai 100% memang bagus. Tapi di laptop, hal ini tidak berdampak sama โ€” bahkan bisa mempercepat siklus pengisian. Kenapa beda? Karena sistem kerja perangkatnya berbeda. Jika baterai laptop rusak, kamu masih bisa menggunakan laptop hanya dengan adaptor. Tapi kalau baterai HP rusak, HP tidak bisa menyala sama sekali walaupun dicas.

– Hindari terlalu sering mengisi baterai dari 5% ke 100%
– Gunakan laptop sambil dicas, itu aman dan bahkan memperpanjang umur baterai
– Jangan samakan pola penggunaan baterai HP dengan laptop
– Gunakan baterai hanya saat benar-benar diperlukan (misalnya di luar ruangan atau saat maslas colok charger )

Terima kasih telah membaca artikel Denulla tentang cara merawat baterai laptop agar lebih awet dan tahan lama. Kami harap informasi ini bisa membantu kamu memahami cara penggunaan baterai yang benar, aman, dan efisien. Dengan memahami perbedaan sistem kerja laptop dan perangkat lain seperti handphone, kamu bisa menghindari kesalahan umum dalam perawatan baterai. Jika kamu tertarik dengan tips perawatan laptop second, servis komputer, atau teknologi lainnya, jangan ragu untuk jelajahi blog kami di Denulla.com.

Jangan lupa share artikel ini jika bermanfaat, dan ikuti terus Denulla untuk informasi menarik lainnya seputar dunia laptop dan teknologi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More Articles & Posts